Tipis itu indah. Tipis itu seksi. Mungkin ini pakem
yang dipegang oleh vendor perangkat bergerak. Tak mengherankan bila
banyak produk yang diperkenalkan dengan embel-embel tertipis untuk
menarik perhatian publik.
Samsung juga tidak mau kalah dalam adu tipis ini, dengan memperkenalkan Samsung Notebook Series 9 generasi kedua.
Notebook
ini memang supertipis, hanya setebal 0,5 inci atau sekitar 12,9
milimeter, lebih tipis dibanding generasi pertama yang memiliki
ketebalan 16,3 milimeter.
Notebook Series 9 ini juga dapat
disandingkan dengan produk ultrabook, termasuk dengan Aspire S5 yang
awal tahun lalu diklaim Acer sebagai produk ultrabook tertipis. Produk
Acer ini memiliki ketebalan 0,44 inci pada sisi yang paling tipis dan
0,59 inci pada sisi tertebalnya.
Ukurannya yang tipis berimbas pada bobot produk yang ringan, hanya sekitar 1,16 kilogram.
Notebook
ini juga memiliki desain yang menarik, dengan permukaan metal dengan
warna hitam keabuan semakin mempertegas kesan bahwa produk ini berasal
dari kelas premium. Samsung juga menggunakan teknik sand-blasted yang
membuat permukaannya bebas sidik jari.
Produk ini juga
memiliki click-pad multi-touch yang berukuran cukup besar, sehingga
mengontrol kursor dapat dilakukan dengan lebih nyaman. Click pad ini
bertekstur licin karena dilapisi dengan lapisan kaca. Di bawahnya
Samsung menyematkan sensor gambar untuk meningkatkan akurasinya.
Samsung
juga telah menerapkan teknologi Samsung Max Screen ]untuk memperkecil
ukuran besel. Hasilnya, ukuran layar dapat dimaksimalkan sehingga layar
14 inci dapat dipasangkan pada kerangka 13 inci.
Untuk
displai, Samsung memasang layar HD+ SuperBright Plus yang disebutkan 180
kali lebih terang dan anti reflektif, sehingga memberikan tampilan yang
lebih jernih meski berada di luar ruangan.
Selain
ukurannya yang tipis tadi, produk ini juga memiliki kemiripan dengan
ultrabook dalam hal waktu booting yang cepat. Dengan Samsung Fast
Solutions, produk ini diklaim dapat booting dalam waktu 9,8 detik dan
menyala dari posisi sleep dalam waktu 1,4 detik. Selain itu ditanamkan
juga kemampuan Fast Browsing yang disebutkan dapat meningkatkan
kecepatan browsing di Internet hingga dua kali lipat.
Ditanamkan
juga Samsung Solusi Recovery untuk memilihkan sistem yang rusak. Dengan
beberapa kali klik pengguna dapat membuat cadangan data untuk
memulihkan sistem. Untuk pengguna pemula Samsung mempermudah
pelaksanaannya dengan menambahkan menu baru, yaitu "Select the Symptom".
Untuk mengaktifkannya tinggal menekan tombol Fn dan F4 dan dapat
dilakukan bahkan saat notebook tidak dapat di-reset.
Untuk
kinerjanya, Series 9 terbaru ini telah menggunakan prosesor Intel Core
i5, memori sebesar 4 GB dan 128 GB SSD. Baterai yang ditanamkan dalam
produk ini dapat bertahan 6 hingga 7 jam.
Samsung Notebook Series 9 terbaru ini tersedia di pasar mulai 22 Juni mendatang dengan harga Rp 13,499 juta.