Kamis, 13 Oktober 2011

Terapi Musik Bantu Pernafasan

Banyak penelitian mengungkap manfaat music bagi kesehatan. Bahkan baru-baru ini, para peneliti dari Cochrane Library menemukan bahwa music bekerja lebih baik dan dapat menenangkan pasie selama mereka mendapat alat bantu pernapasan dengan ventilasi mekanis. Hal ini dibuktikan pada 200 pasien yang berada di ruang perawat intensif (icu) uang memakai alat bantu pernapasan. Denyut napas pasien lebih lambat dan kecemasan mereka berkurang, setelah diperdengarkan music klasik, seperti sonata piano Mozart atau music yang enak di dengar. Selama ini, ventilator mesin untuk alat bantu pernapasan diketahui sering menimbulkan komplikasi, seperti sesak napas, rasa takut dan tidak nyaman sehingga menyebabkan kecemasan. Namun Dr.Wendy Magee, ahli terapi music dari London mengatakan terapi music tidaklah sederhana. Kita tidak bias memilih music sebenarnya. “ memilih music yang tepat sangatlah [enting. Kita harus tahu mana yang berarti bagi tiap individu,” katanya sebagaimana dilansir oleh BBC. Kekuatan music untuk merangsang emosi menuntut kehati-hatian dalam memilih jenis music. Pemilihan music yang tidak tepat untuk pasien justru akan menambah stress. Karena beberapa jenis music justru tidak bisa membuat rileks dan meningkatkan detak jantung, misalnya music yang sangat menstimulasi seperti music heavy metal. MHS/BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar