Rabu, 02 November 2011

MISTERI NEW7WONDERS


Misteri New7Wonders
 
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, membeberkan misteri Yayasan New7Wonders, penyelenggara tujuh keajaiban dunia yang di antaranya menomisasikan Taman Nasional Komodo. Bahkan, Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo menegaskan bahwa pihaknya meragukan Yayasan New7Wonders
"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, merasa perlu untuk memberikan penjelasan sebagai berikut," kata Djoko dalam surat elektronik bertanggal 31 Oktober 2011. Dan inilah kronologi yang dimaksud Djoko.

 1. Desember 2007, N7W mengumumkan peresmian kampanye. Pada tahap awal terpilih tiga destinasi wisata Indonesia dan yang masuk nominasi adalah Taman Nasional Komodo, Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau, bersama dengan 440 nominasi dari 220 Negara.

2. Agustus 2008, Indonesia mendaftar sebagai OSC dan membayar biaya administrasi masing-masing destinasi USD 199.
 3. Pada 21 Juli 2009, Taman Nasional Komodo menjadi Indonesia National Nominees dan menjadi salah satu dari 28 nominasi finalis.
 4. Februari 2010, pihak N7W menawari Indonesia untuk menjadi tuan rumah deklarasi N7W yang akan dilaksanakan pada 11 November 2010.
 5. Setelah menjajaki dan beberapa kali mengadakan pertemuan, pada 25 November 2010 Indonesia menyatakan berminat menjadi tuan rumah.
 6. Pada 6 Desember, pihak N7W menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah dengan liscense fee sebesar 10 juta dolar AS.
 7. Pada 29 Desember 2010, N7W  mengeluarkan ancaman melalui Kepala Komunikasi N7W Eamon Fitzgerald yang memberikan batas waktu sampai 31 Januari 2011 kepada pemerintah Indonesia, untuk menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah. Jika sampai batas waktu itu tidak ada ketegasan, maka N7W akan menangguhkan status Taman Nasional Komodo sebagai finalis N7W.
 8. Todung Mulya Lubis, kuasa hukum Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (dahulu Kembudpar) RI, pada 2 Februari 2011 melayangkan surat elektronik kepada N7W dan memprotes rencana eliminasi TNK sebagai finalis. Lima hari kemudian, surat itu ditanggapi pengacara N7W yang beralamat di London. Isinya, TNK tidak tereliminasi, melainkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) tak lagi bisa menjadi official supporting committee (OSC).
 9. Pada 11 Februari 2011, Todung Mulya Lubis mengirim surat via e-mail lagi dan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) untuk kembali menjadi OSC. Surat kedua itu tidak dijawab.
10. Tetap masuknya TNK sebagai finalis tanpa keikutsertaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) sebagai OSC itu membuat harga diri bangsa dilecehkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mewakili Pemerintah Indonesia tak boleh ikut mempromosikannya. 
11. Pekan lalu, Maldives (Maladewa), satu dari 28 finalis, menarik diri dari kompetisi yang diselenggarakan N7W itu. Negara kepulauan kecil dekat Sri Lanka itu menarik diri karena urusan finansial yang dibebankan N7W.
12. Pada 28 April 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif mengutus satu delegasi beranggotakan delapan orang yang terdiri dari pejabat kementerian, seorang pengacara dari Kantor Pengacara Lubis, Santosa & Maulana, dan beberapa wartawan nasional untuk menyelidiki keberadaan N7W.
13. Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, membantu delegasi dari Jakarta untuk penyelidikan itu. Duta Besar Djoko Susilo sejak pertama kali datang di Swiss telah berhubungan dengan pemimpin redaksi harian nasional Swiss dan selalu mempertanyakan kredibilitas Yayasan N7W.  Sangat diherankan para pemimpin redaksi harian nasional Swiss tidak mengenal keberadaan Yayasan N7W.
14. Tim dari Jakarta yang dibantu staf KBRI Bern mengadakan kunjungan ke alamat yang tertulis sebagai kantor Yayasan N7W: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8034 Zurich.  Ternyata kode pos dari alamat yang diberikan tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier dan selesai dibangun pada 1967. Museum itu hanya buka pada musim panas (Juni, Juli, Agustus) dari jam 14.00-17.00.
15. Tim dari Jakarta juga mendatangani kantor Pengacara Patrick Sommer dari Kantor Pengacara CMS von Erlach Henrici Ltd, untuk mendapatkan bantuan.
16. Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris.
17. Masyarakat Swiss sendiri tidak mengenal Yayasan N7W, dan yayasan ini bukan bagian dari UNESCO.
18. Sebagaimana diketahui, pada 1991, Taman Nasional Komodo bersama Taman Nasional Ujungkulon, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan, oleh UNESCO dimasukkan sebagai warisan dunia. Karena reputasi UNESCO sebagai badan khusus PBB yang didirikan pada 1945 itu jauh melampaui N7W, ada baiknya kita tidak terpancing oleh aturan main N7W.

LIPUTAN 6.COM

Selasa, 18 Oktober 2011

Jangan Sekedar Bergaya, Inilah Bahaya Tindik Lidah

Jangan Sekedar Bergaya, Inilah Bahaya Tindik Lidah
Sebagian orang cenderung untuk mengikuti tren yang sedang berkembang di sekitarnya. Salah satu tren yang sedang In sekarang ini adalah tindik lidah. Namun sebelun memutuskan untuk melakukannya, ada baiknya untuk mengetahui dulu bahaya yang tersembunyi di dalamnya.
Drg. Martha Mozartha sebagaimana dilansir di situs klik dokter.com mengemukakan masalah yang paling umum terjadi setelah tindik lidah adalah pendarahan berlabihan. Selain itu juga dapat menyebabkan infeksi, gangguan bicara, masalah pada pernafasan dan bahkan dapat menyebabkan patahnya gigi geligi.
Tindik pada lidah lebih berpotensi untuk terjadi infeksi dibandingkan tempat lainnya yang lazim ditindik, mengingat letaknya yang berdekatan dengan saluran pernafasan dan mengandung banyak pembuluh darah. Jika terjadi infeksi pada lidah maupun dasar mulut (daerah di bawah lidah), dapat menyebabkan pembengkakan pada lidah yang berujung pada kesulitan bernafas.
Tindik lidah juga kerap menimbulkan infeksi, karena banyaknya bakteri di dalam rongga mulut. Terlebih lagi jika peralatan/perhiasan yang digunakan pada saat penindikan tidak steril, maka resiko terjadi infeksi meningkat, bahkan tidak menutup kemungkinan terjangkit HIV jika sebelumnya peralatan tindik digunakan oleh penderita HIV dan tidak disterilisasi.
Berbagai penelitian yang melibatkan pengguna tindik lidah menemukan bahwa benturan/gesekan yang terus menerus dalam jangka panjang antara perhiasan dengan gigi dapat menyebabkan gigi retak bahkan patah,serta kerusakan pada gusi dibagian dalam gigi (yang menghadap lidah) dan tulang penyangga gigi.
Menyangkut kebersihan mulut, kotoran dapat terkumpul disekitar perhiasan yang ditindik ke lidah dan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Fatalnya bakteri masuk kedalam aliran darah dan menginfeksi organ vital seperti jantung.

MHS/klikdokter.com

Sabtu, 15 Oktober 2011

Museum Forensik Departemen Kesehatan






Museum Forensik Departemen Kesehatan

Anda harus memberikan penghargaan pada tempat yang dapat tertanam dalam pikiran Anda, dan penghargaan itu jatuh pada museum paling mengerikan yang pernah saya kunjungi. Ada banyak hal yang dapat Anda lihat di sini dan tidak ada satupun yang indah. (Tidak ada kamera yang boleh dibawa masuk, jadi kalian harus percaya dengan cerita saya)

Janin korban aborsi, tengkorak yang hancur, foto korban kecelakaan yang mengerikan -- ini bukan tempat bagi mereka yang memiliki jantung lemah. Seperti dikatakan sebelumnya, jika hal-hal yang suram dan mengerikan adalah kegemaran Anda, maka tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tersembunyi di Siriraj Hospital, museum ini memamerkan beberapa hal paling menakutkan yang tidak dapat Anda bayangkan, termasuk jasad yang diawetkan dari dua orang pembunuh berantai Thailand yang paling terkenal. Dengan semangat mengusung kebiasaan Thailand yang sebenarnya, maka di luar museum terdapat sebuah kafe, seandainya Anda ingin menikmati latte setelah menyaksikan kengerian itu.

Museum itu dibuka mulai 09.00-16.00 setiap hari dan harga tiket masuk 40 baht (setara Rp11.557). Rumah sakit itu berlokasi di Sungai Chao Phraya, dekat dengan dermaga Tha Wang Lang Chao Phraya Express. Museum berada di ujung utara dari puluhan gedung yang berdesakan di tanah itu. Cukup membingungkan untuk mencarinya -- bila kesulitan silakan bertanya arah yang tepat.

 google

Kamis, 13 Oktober 2011

Etika Bisnis


Etika bisnis adalah penerapan etika dalam menjalankan kegiatan suatu bisnis. Pada dasarnya tujuan bisnis adalah memperoleh keuntungan, tetapi harus berdasarkan norma-norma hukum yang berlaku. Norma hukum bisnis mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sebaiknya ikutilah dan taatilah peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang termasuk peraturan dari perusahaan.

Pengertian etika adalah pengetahuan tentang perilaku dan kebiasaan masyarakat berkaitan dengan norma-norma yang membedakan hal yang benar atau salah mengacu kepada hukum agama, adat dan Negara.


                                                          Google

Terapi Musik Bantu Pernafasan

Banyak penelitian mengungkap manfaat music bagi kesehatan. Bahkan baru-baru ini, para peneliti dari Cochrane Library menemukan bahwa music bekerja lebih baik dan dapat menenangkan pasie selama mereka mendapat alat bantu pernapasan dengan ventilasi mekanis. Hal ini dibuktikan pada 200 pasien yang berada di ruang perawat intensif (icu) uang memakai alat bantu pernapasan. Denyut napas pasien lebih lambat dan kecemasan mereka berkurang, setelah diperdengarkan music klasik, seperti sonata piano Mozart atau music yang enak di dengar. Selama ini, ventilator mesin untuk alat bantu pernapasan diketahui sering menimbulkan komplikasi, seperti sesak napas, rasa takut dan tidak nyaman sehingga menyebabkan kecemasan. Namun Dr.Wendy Magee, ahli terapi music dari London mengatakan terapi music tidaklah sederhana. Kita tidak bias memilih music sebenarnya. “ memilih music yang tepat sangatlah [enting. Kita harus tahu mana yang berarti bagi tiap individu,” katanya sebagaimana dilansir oleh BBC. Kekuatan music untuk merangsang emosi menuntut kehati-hatian dalam memilih jenis music. Pemilihan music yang tidak tepat untuk pasien justru akan menambah stress. Karena beberapa jenis music justru tidak bisa membuat rileks dan meningkatkan detak jantung, misalnya music yang sangat menstimulasi seperti music heavy metal. MHS/BBC

Kamis, 14 April 2011

SANG PEMIMPI

SINOPSIS

Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang
anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan
tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sehingga
kita akan percaya akan adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi
dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu
di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal di
salah satu los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli
ngambat untuk tetap hidup sambil belajar.

Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah
sekaligus mengajar kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novel
ini juga ada Pak Mustar yang sangat antagonis dan ditakuti siswa, beliau
berubah menjadi galak karena anak lelaki kesayangannya tidak diterima di
SMA yang dirintisnya ini. Sebab NEM anaknya ini kurang 0,25 dari batas
minimal. Bayangkan 0,25 syaratnya 42, NEM anaknya hanya 41,75.

Ikal, Arai, dan Jimbron pernah dihukum oleh Pak Mustar karena telah
menonton film di bioskop dan peraturan ini larangan bagi siswa SMA Negeri
Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya dipisahkan, dan
mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta membersihkan
WC.

Ikal dan Arai bertalian darah. Nenek Arai adalah adik kandung kakek Ikal
dari pihak ibu,ketika kelas 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya juga wafat
ketika Arai kelas 3 sehingga di kampung Melayu disebut Simpai Keramat.
Sedangkan Jimbron bicaranya gagap karena dulu bersama ayahnya bepergian naik sepeda tiba-tiba ayahnya kena serangan jantung dan
Jimbron pontang-panting membawa ayahnya panik. Ia sangat antusias
sekali dengan kuda, segala macam kuda ia tahu.

Ayah Ikal bekerja di PN Timah Belitong, ayahnya pendiam tapi kasih
sayangnya sangat besar, dia bersepeda ke Magai 30 kilometer hanya untuk
mengambil rapot anaknya di SMA Negeri Bukan Main. Dan ibu Ikal
menyiapkan baju safari ayah dengan menyalakan setrika arang dan gesit
memercikan air pandan dan bunga kenanga yang telah direndam semalam.

Ketika belajar di lapangan sekolah Pak Mustar berkata : “Jelajahi
kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya
budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater
terhebat tiada tara Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur,
Montesquieu, Voltaire. Disanalah orang belajar science, sastar, dan seni
hingga mengubah peradaban”. Ikal dan Arai tak berkedip ketika Pak Balia
memperlihatkan gambar yang tampak seorang pelukis dibelakang kanvas
berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai
Seine agar membelah diri menjadi dua tepat dikaki-kakinya.

Saat itulah mereka mengkristalkan harapan agung dengan statement yang sangat ambisius : Cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.

Dengan perjuangan hidup mesti serba terbatas dan banyak rintangan Ikal dan Arai akhirnya diterima kuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis. Sedangkan Jimbron tetap di Belitong mengurusi kuda milik capo.

Senin, 04 April 2011

tugas klkp tanggal 4 april 2011

Tutik ( 10 % )
4/3 setor tunai 10 jt
8/3 produk debet tab.joko 5jt
12/3 pinbuk kredit;cek atun(BTN) 20jt
28/3 pinbuk debet deposito tono 8jt
29/3 pinbuk debet giro jeki 5jt

12/3’11
Siti BTN
Cek Tn.A 15jt Cek Atun 20jt
Cek Tn.B 14jt Cek Toni 12jt
Cek Tn.C 18jt Cek Dodi 3jt
B/G PT.Z 20jt B/G PT.F 10jt
B/G PT.X 25jt B/G PT.H 18jt
Nota kredit 25jt Nota kredit 15jt


Siti 1/3
A L
KAS 20jt Tab 150jt
R/K 43jt Giro 80jt
Loan 350jt Deposito 200jt
Other asset 37jt Capital 20jt

Tolakan
Cek Tn.A cek Toni
B/G PT.Z B/G PT.H
• TAB (10%); GIRO(8%); DEPOSITO(15%)
• KAS (10%); LRR (8%); ER (4%)
LDR (100%); KUK (20%)
• Kredit ( flat ; 17% )
• Pertanyaan : * portfolio ¼ ?
* TL ?
* Rekomendasi Growth ?






Jawaban !!!!

1. Rekap saldo

4/3 Kas 10jt
Tab 10jt

8/3 Kas 15jt
Tab 15jt

12/3 R/K BI 35jt
Tab 35jt

28/3 Tab 27jt
Deposito 27jt

29/3 Tab 22jt
Giro 22jt
Saldo akhir 27jt

2. Menang/kliring

Siti BTN
-15.000.000 +15.000.000
-14.000.000 +14.000.000
-18.000.000 +18.000.000
+20.000.000 -20.000.000
+15.000.000 -15.000.000
+25.000.000 -25.000.000
+20.000.000 -20.000.000
+12.000.000 -12.000.000
+3.000.000 -3.000.000
-10.000.000 +10.000.000
-18.000.000 +18.000.000
-15.000.000 +15.000.000
5.000.000 -5.000.000




A L
Kas 35jt tab 172jt
R/K BI 63jt giro 85jt
Loan 350jt dep 208jt
Other 37jt cap 20jt
485.000.000 485.000.000

Selasa, 29 Maret 2011

MENGHITUNG BUNGA KREDIT

MENGHITUNG BUNGA KREDIT
Metode Perhitungan Bunga
Secara umum ada 2 metode dalam perhitungan bunga yaitu efektif dan flat. Namun dalam praktek sehari – hari ada modifikasi dari metode efektif yang disebut dengan metode anuitas. Misalnya, Anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Anda berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman Rp. 1.000.000,00 per bulan sampai lunas. Asumsi bahwa suku bunga kredit tidak berubah (tetap) selama jangka waktu kredit.
1. Efektif (Sliding Rate)
Perhitungan bunga dilakukan setiap akhir periode pembayaran angsuran. Pada perhitungan ini, bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya sehingga bunga yang dibayar debitur setiap bulannya semakin menurun. Dengan demikian, jumlah angsuran yang dibayar debitur setiap bulannya akan semakin kecil.

Rumus perhitungan bunga adalah :
Bunga = SP x I x (30/360)
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya, I = suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.

Bunga efektif bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x 10 % x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000,00 + 200.000 = Rp 1.200.000,00

Bunga efektif bulan 2
= 23.000.000,00 x 10 % x (30 hari / 360 hari)
= Rp 191.666,67
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah Rp 1.000.000 + 191.66,67 = Rp 1.191.666,67

Angsuran bulan kedua lenih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian pula untuk bulan – bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu.

ANUITAS
Jumlah angsuran bulanan yang dibayar debitur tidak berubah dalam jangka waktu kredit. Namun demikian komposisi besarnya angsuran pokok maupun angsuran bunga setiap bulannya akan berubah dimana angsuran bunga akan semakin mengecil sedangkan angsuran pokok akan semakin membesar.
Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif yaitu :
Bunga = SP x i x (30/360)
Sp = saldo pokok pinjaman bulan senelumnya, I = suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.

Bunga anuitas bulan 1
= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 907.478,00 + 200.00,00 = Rp 1.107.478,00

Bunga anuitas bulan 2
= Rp 23.0920522,00 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 192.438,00
Angsuran pokok bunga pada bulan 1 adalah Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00

Terlihat bahwa angsuran bulan kedua sama dengan angsuran bulan pertama dan seterusnya dimana besarnya angsuran akan tetap sama sampai dengan selesainya jangka waktu kredit.






METODE FLAT
Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal.

Rumus perhitungannya adalah :
Bunga per bulan = (P x I x t) : jb
P = pokok pinjaman awal, i = suku bunga pertahun,
T = jumlah tahun jangka waktu kredit, jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit.
Karena bunga dihitung dari pokok awal pinjaman, maka biasanya suku bu8nga flat lebih kecil dari suku bunga efektif. Dalam contoh kasus di atas misalkan bunga flat sebesar 5,3739% per tahun.
Bunga flat tiap bulan selalu sama.
= (Rp 24.000.000,00 x 5,3739% x 2) : 24 = Rp 107.478,00

Angsuran pinjaman bulan 1
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah
Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00

Angsuran pinjaman bulan 2
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah
Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00

Perbandingan Anuitas dengan Flat
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun, maka suku bunga efektif 10% per tahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan suku bunga flat 5,3739% per tahun.

Hal – hal yang perlu diketahui
• Dalam menetapkan suku bunga kredit, banyak bank menggunakan metode flat, sehingga suku bunga terkesan lebih rendah. Untuk itu, Anda perlu menanyakan ke bank berapa sebenarnya suku bunga efektif yang diterapkan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.
• Jika Anda sedang membandingkan suku bunga antar bank, pastikan bahwa Anda mengetahui metode perhitungan bunga yang diterapkan oleh bank.
• Untuk menghitung saldo pokok pinjaman, bank biasanya menggunakan metode efektif. Jadi, pada saat mengajukan kredit, Anda perlu menanyakan apakah aka nada penyesuaian terhadap perbedaan saldo pinjaman yang menggunakan bunga efektif dengan yang menggunakan bunga flat jika Anda ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih dini sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.
• Mintalah jadwal dan komposisi perhitungan bunga dan angsuran pokok pinjaman lebih dini sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.
• Pastikan bahwa Anda mengetahui sifat suku bunga yang dikebakan bank, floating (mengambang) atau fixed (tetap). Jika suku bunga bersifat mengambang, maka apabila terjadi kenaikan suku bunga, biaya bunga dan angsuran pokok pinjaman akan ikut naik san sebaliknya jika suku bunga turun.

Contoh :
Pada tanggal 20 maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp 12.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15% pa.
Pertanyaan : hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode flat dan sliding rate & anuitas.
Jawab :
• Metode flat = (12.000.000 x 15% x 6) : 360 = Rp 30.000
• Sliding rate = 12.000.000 x 15% (30/360) = Rp 150.000
• Anuitas = 12.000.000 x 15% (30/360) = Rp 150.000

PERSAINGAN PASAR TRADISIONAL DAN SUPERMARKET

1.1 Latar Belakang Masalah
Sudah menjadi hal biasa bahwa keberadaan pasar modern dewasa ini sudah menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota metropolitan tetapi sudah merambah sampai kota kecil di tanah air. Sangat mudah menjumpai minimarket, supermarket bahkan hypermarket disekitar tempat tinggal kita. Tempat – tempat tersebut menjanjikan tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya. Namun dibalik kesenangan tersebut ternyata telah membuat para piritel kelas menengah dan teri mengeluh. Mereka dengan tegas memprotes ekspansi yang sangat agresif dari peritel kelas besar itu.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Factor – factor yang mempengaruhi pembeli lebih memilih membeli di supermarket dan minimarket.
2. Factor kenyamanan berbelanja.
3. Factor kesegaran produk
4. Factor diskon.
5. Factor tawar menawar.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pasar tradisional dan supermarket, minimarket dan seberapa berpengaruhnya bagi keadaan penduduk disekitar terhadap keberadaan minimarket tersebut.




Kesimpulan
Jadi, selain menyandang keunggulan alamiah pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit diubah. Factor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak, keragaman dan kualitas barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas, serta optimalisasi pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern.

Jumat, 18 Maret 2011

Siti Jakarta
Cek Tn.A 10.000.000
B/G Ny.B 15.000.000
Cek Nn.C 4.000.000
Kiriman untuk Tn.Joko 5.000.000
Kiriman untuk Nn.Deti 8.000.000
Nota kredit untuk PT.X 50.000.000 Karman Jakarta
Cek TN.z 12.000.000
B/G Ny.K 11.000.000
Cek Nn.L 13.000.000
Kiriman untuk Tn.Toto 14.000.000
Kiriman untuk Tn.Jeki 16.000.000
Nota kredit untuk PT.Y 20.000.000

Tolak
# Cek Tn.A
# Cek Nn.C Tolak
Cek Tn.Z
B/G Ny.K

 Menang / kalah kliring ?
 Berapa nilai R/K pd BI ?
 Berapa call money ?

# Siti → Deposit 150.000.000
R/K pd BI = 10% sisakan kas 4% = 6.000.000
# Karman = 200.000.000
R/K pd BI = 12%

Siti Jakarta Karman
- 10.000.000
- 15.000.000
- 4.000.000
+ 5.000.000
+ 8.000.000
+ 50.000.000
+ 12.000.000
+ 11.000.000
+ 13.000.000
- 14.000.000
- 16.000.000
-20.000.000 + 10.000.000
+ 15.000.000
+ 4.000.000
- 5.000.000
- 8.000.000
- 50.000.000
- 12.000.000
- 11.000.000
- 13.000.000
+ 14.000.000
+ 16.000.000
+ 20.000.000

+ 20.000.000 - 20.000.000
+ 11.000.000 - 11.000.000








Siti RR = 8% = 12.000.000
15.000.000 Express Reserve = 2% = 3.000.000 +
15.000.000
+11.000.000
26.000.000 –

Karman
RR = 8 % = 16.000.000
ER = 4 % = 8.000.000
R/K pd BI= 24.000.000 - 11.000.000
= 13.000.000 CALL MONEY
- 3.000.000

Kas 6.000.000 Deposito 150.000.000
R/K Pd BI 23.000.000
Kredit 118.000.000
Call money 3.000.000


= L
_________ x 100%
D + Cap
= 118
__________ x 100 % = 73.75% - 110% = 36.25%
150 + 10 KK = 16.25%
KUR = 20%
Call money dihitung secara harian paling lama 2 minggu 12 hari kerja
 = i2 – i1 140 jt
= 150 – 15 10 jt +
= 135.000.000 150 jt = i2
15 jt = i1

BUNGA

Bunga :
Tabungan → saldo harian , saldo terendah , saldo rata-rata
Giro → saldo harian , saldo terendah
Deposito → saldo terendah

Rumus umum = %i x HB x Nominal
__________________
365

Tab.Atun , Siti Jk , i-10%
2/3 setor tunai 10.000.000
5/3 pinbuk kredit dari deposito K 15.000.000
8/3 pibuk debet untuk giro Z 5.000.000
12/3 pinbuk kredit cek Tn.L (Korman) 10.000.000
18/3 ambil tunai 7.000.000
21/3 kirim untuk tabungan Q dr Siti Sby 5.000.000


Rekapitulasi saldo
2/3 Kas 10.000.000
Tabungan 10.000.0000
5/3 Deposito 25.000.000
Tabungan 25.000.000
8/3 Tabungan 20.000.000
Giro 20.000.000
12/3 r/k pd BI 30.000.000
Tabungan 30.000.000
18/3 Tabungan 23.000.000
Kas 23.000.000
23/3 Tabungan 18.000.000
RAK 18.000.000
Saldo akhir 31/3 = 18.000.000

Saldo Harian
5/3 10% x ( 5-2 ) x 10.000.000
_________________________ = 8219.17808
365
8/3 10% x ( 8-5 ) x 10.000.000
_________________________ = 8219.17808
365
12/3 10% x ( 12-8 ) x 10.000.000
_________________________ = 10958.9041
365
18/3 10% x ( 18-12 ) x 10.000.000
_________________________ = 16438.3562
365
21/3 10% x ( 21-18 ) x 10.000.000
_________________________ = 8219.17808
365
31/3 10% x ( 31-21 )+1) x 10.000.000
_________________________ = 27397.2602
365
∑ total biaya = 79452.0542

 saldo akhir + total bunga = saldo awal bulan April

Saldo Terendah
31/3 10% x ( 31-2)+1 ) x 10.000.000
_________________________ = 8219.17808
365
Saldo rata-rata
31/3 10% x ( 31-2)+1 ) x 10.000.000
_________________________ = 8219.17808
365
Rata-rata = 10 + 25 + 20 + 30 + 23 + 18
________________________ = 21.000.000
6

Tabungan ( bunga ) Deposito
- Atun = Giro
- Joko = _____________________ +
- Toni = ∑ biaya deposit(i1)
___________________________ +
∑ total bunga tabungan =

KLKP

PERHITUNGAN BUNGA KREDIT

1. Efektif ( sliding rate )
Bunga yang dibayarkan perbulan semakin kecil ( ref. saldo akhir tiap bulan )
Co.Pinjaman Rp 24.000.000 ,00
Jangka waktu 24 bulan , bunga 10% Po
Bunga = ( SP x I x 30 ) = 360
Bulan 1 = ( 24.000.000 x 0,1 x 30 ) = 360
= Rp 200.000,00
Angsuran pinjaman = angsuran pokok + bunga
Angsuan pokok = 24.000.000
___________ = 1.000.000
24
Angsuran bulan 1 = 1.000.000 + 200.000 = Rp 1.200.000 ,00

Bunga bulan 2 = SP = 24.000.000 – 1.000.000 = Rp23.000.000 ,00
Bunga = ( 23.000.000 x 0,1 x 30 ) = 360
= Rp 191.666 ,67
Angsuran bulan 2 = Rp 1.000.000 + Rp 191.666 ,67 = Rp 1.191.666 , 67




2. Flat ( bunga yang sama , ref. s. pinjaman awal )
Bunga = ( 24.000.000 x 0,1 x 0,2 ) : 24
= Rp 107.478
Angsuran pinjaman = 1.000.000 + 107.478
= 1.107.478

3. Anuitas → pengembangan dari efektif
Jumlah angsuran pinjaman tetap , angsuran bunga semakin kecil dan angsuran pokok.Semakin membesar.


Angsuran pinjaman = SP x i/12 x 1
__________
i = suku bunga pertahun 1 - 1
m = jmlh bln pinjaman ______
(1+i/12)m

Angsuran pinjaman = 24.000.000 x 0,1/12 x 1
_____________
1-
1
__________
(1+0,1/12)24
= 1.107.478

Bunga bulan 1 = ( 24.000.000 x 10% x 30) : 360 = 200.000
Komposisi bulan 1 = angs.pokok + angs.bunga
1.107.478.1 = 907.478 + 200.000

Bunga bulan 2 = ( 23.092.522 x 10% x 30 ) : 360 = 192.438
Komposisi bulan 2 = angs pokok + angs bunga
1.107.478 = 915.040 + 192.438

Bunga bulan 3 = ( 22.177.482 x 10% x 30 ) : 360 = 184.812
Komposisi bulan 3 = angs pokok + angs bunga
1.107.478 = 922.666 + 184.812

Jumat, 18 Februari 2011

Kliring

KLIRING

Kliring disini sebenarnya merupakan transaksi lalu lintas pembayaran yang dimaksudkan untuk memudahkan penyelesaian hutang-piutang antar bank yang timbul dari transaksi giral. Transaksi ini dilakukan oleh setiap bank peserta kliring melalui perantara bank Indonesia sebagai lembaga kliring.

Kliring adalah suatu tata cara perhitungan hutang-piutang dalam bentuk surat-surat berharga dari suatu bank lainnya dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dam memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

Lalu lintas pembayaran giral ini adalah suatu proses kegiatan bayar-membayar dengan warkat kliring, yang dilakukan degan cara saling memperhitungkan diantara bank-bank, baik atas beban maupun nasabah bersangkutan.

Likuiditas Bank

Definisi,Fungsi Resiko Likuiditas Bank

Secara umum, definisi likuiditas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana (cash flow) dengan segera dan dengan biaya yang sesuai.
Pada kali ini kita akan mempelajari tentang likuiditas bank secara umumnya, dimana fungsi dari likuiditas secara umum untuk :
1) Menjalankan transaksi bisnisnya sehari-hari;
2) Mengatasi kebutuhan dana yang mendesak;
3) Memuaskan permintaan nasabah akan pinjaman dan;
4) Memberikan fleksibilitas dalam meraih kesempatan investasi menarik yang menguntungkan Pengertian likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban dana jangka pendek.
Dari sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah seluruh aset menjadi bentuk tunai (cash), sedangkan
Dari sudut pasiva, likuiditas adalah kemampuan bank memenuhi kebutuhan dana melalui peningkatan portofolio reliabilitas.
Apabila bank tidak mampu memenuhi kebutuhan dana dengan segera untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari maupun guna memenuhi kebutuhan dana yang mendesak maka muncullah “resiko likuiditas“.
Definisi Resiko Likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain:
a) Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana, termasuk mencermati tingkat fluktuasi dana;
b) Ketepatan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana-dana non PLS;
c) Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; dan
d) Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan kemampuan Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen likuiditas, yang mana pengelolaan likuiditas bank juga merupakan bagian dari pengelolaan liabilitas.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya Risiko Likuiditas, aktivitas Manajemen Risiko yang umumnya ditetapkan oleh Bank antara lain adalah:
a) Melaksanakan monitoring secara harian atas besarnya penarikan dana yang dilakukan oleh nasabah baik berupa penarikan melalui kliring maupun penarikan tunai.
b) Melaksanakan monitoring secara harian atas semua dana masuk baik melalui incoming transfer maupun setoran tunai nasabah.
c) Membuat analisa sensitivitas likuiditas Bank terhadap skenario penarikan dana berdasarkan pengalaman masa lalu atas penarikan dana bersih terbesar yang pernah terjadi dan membandingkannya dengan penarikan dana bersih rata-rata saat ini. Dari analisa tersebut dapat diketahui tingkat ketahanan likuiditas Bank.
d) Selanjutnya Bank menetapkan secondary reserve untuk menjaga posisi likuiditas Bank, antara lain menempatkan kelebihan dana ke dalam instrumen keuangan yang likuid.
e) Menetapkan kebijakan Cash Holding Limit pada kantor-kantor cabang Bank. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset & Liability Committee) untuk mengatur tingkat bunga dalam usahanya dan meningkatkan/menurunkan sumber dana tertentu.

Oleh karena itu bank wajib menyediakan likuiditas tersebut dengan cukup dan mengelolanya dengan baik, karena apabila likuiditas tersebut terlalu kecil maka akan mengganggu kegiatan operasional bank, namun demikian likuiditas juga tidak boleh terlalu besar, karena apabila jumlah likuiditas terlalu besar maka akan menurunkan efisiensi bank sehingga berdampak pada rendahnya tingkat profitabilitas.

Senin, 14 Februari 2011

MUNCULNYA JAMUR MASA PEMANASAN GLOBAL

Pendahuluan
Fenomena pergantian panas ke hujan dalam waktu yang begitu singkat perlu dicermati. Pada musim hujan sering disinyalir kelembapan diluar maupun di dalam lingkungan kandang cukup tinggi. Sehingga dikuatirkan terjadinya pertumbuhan jamur terutama pada pakan yang disimpan pada tempat-tempat yang lembab. Dari kejauhan terlihat sepasang muda mudi berhenti di bawah pokok pohon yang berdaun lebat. Keringat membasahi sekujur tubuh mereka, dan ini dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan. “Cuaca hari ini cukup panas,” kata si pemuda sambil melap keringat yang hampir masuk ke dalam matanya.
Tidak berapa lama, awan hitam disertai angin kencang bertiup, meliukkan dahan-dahan pepohonan dan menerbangkan daun-daun pohon yang menguning. “Hujan,” kata gadis manis yang berdiri disampingnya. Sepenggal cerita ini memberikan gambaran pada kita, betapa cepatnya perubahan cuaca yang terjadi di bumi kita saat ini.
Akankah Indonesia Tenggelam Akibat Pemanasan Global, bahwa cuaca merupakan rata-rata kondisi atmosfer disuatu tempat tertentu dengan waktu yang relative singkat. Kondisi seperti ini dicermati oleh para ahli sebagai hal yang luar biasa, kemungkinan ada hubungannya dengan pemanasan global. Global warming atau pemanasan global merupakan salah satu isu yang sangat penting di seluruh dunia saat ini, selain terorisme. Para kepala negara di seluruh dunia selalu menyempatkan diri membahas isu ini pada momen-momen pertemuan tingkat regional maupun internasional. Begitu pentingnya isu ini, baru-baru ini panitia pemberi Nobel, The Norwegian Nobel Committee menganugerahkan Nobel Perdamaian kepada mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Albert Arnold (Al) Gore Jr, dan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atas usahanya untuk membangun dan menyebarkan pengetahuan tentang global warming pada masyarakat dunia. Global warming merupakan istilah yang menunjukkan peningkatan suhu rata-rata udara permukaan bumi dan lautan pada dekade terakhir dan peningkatan suhu ini masih akan terus berlangsung. Suhu udara rata-rata permukaan bumi meningkat 0.74° ± 0.18° C dalam 100 tahun terakhir. Sedangkan IPCC memprediksi bahwa suhu global cenderung meningkat sebesar 1.1° sampai 6.4° C antara tahun 1990 dan 2100. Peningkatan suhu bumi sebenarnya dapat terjadi secara alami, namun penyebab utama global warming ini adalah tingginya level greenhouse gasesI (LGG), terutama CO2 dan metan di atmosfer akibat aktivitas manusia, seperti tingginya laju pembakaran bahan bakar fosil dan perubahan fungsi lahan terutama deforestasi.

MUNCULNYA JAMUR MASA PEMANASAN GLOBAL
“Fenomena pergantian panas ke hujan dalam waktu yang begitu singkat perlu dicermati,” jelas drh Iwan Sahrial MSi pada Kru Infovet di Gedung Pasca Sarjana Sain Veteriner Universitas Gadja Mada Yogyakarta. Menurutnya musim hujan merupakan petaka bagi peternak karena pada musim ini disinyalir kelembaban udara di luar maupun di dalam lingkungan kandang cukup tinggi, sehingga dikuatirkan terjadinya pertumbuhan jamur terutama pada pakan yang disimpan pada tempat-tempat yang lembab. “Dalam jumlah sedikit, kehadiran jamur sukar dideteksi oleh peternak, namun pada populasi yang cukup banyak, jamur bisa membahayakan baik bagi ternaknya maupun bagi konsumen produk asal ternak tersebut,” jelas kandidat Doktor Sain Veteriner UGM Yogyakarta ini. Sementara itu pada kondisi cuaca yang tidak menentu, di mana hujan turun secara tiba-tiba dengan kedatangan panas yang juga secara tiba-tiba, menyebabkan kondisi lingkungan kandang lembab, terutama pada tempat-tempat dengan penumpukan barang-barang bekas di sekitar lingkungan kandang. Salah satu yang perlu diawasi peternak terkait hal ini adalah tempat penyimpanan pakan.
Hal ini disampaikan drh Ade Rukmantara Technical Service produk obat hewan yang berkantor di PT Primatama Karya Persada Pekanbaru Riau. Menurutnya tempat pakan dengan tingkat kelembaban yang tinggi merupakan awal petaka munculnya serangan jamur pada unggas.
Mengapa demikian? Dikatakan Ade, kebiasaan jamur adalah hidup pada tempat-tempat yang lembab dengan sedikit atau tanpa adanya sinar matahari, kemudian jamur mengkontaminasi bahan pakan atau pakan yang sudah jadi. Peternak yang kurang mengerti dengan kondisi ini akan memberikan pakan yang sudah terkontaminasi jamur pada ayam sehat. Kemudian, pada kondisi di mana jamur bisa hidup aman dalam tubuh ternak dan memenangkan pertarungannya melawan antibody dalam tubuh ternak, maka jamur dengan leluasa menyerang organ-organ vital ternak, serangan ini berakhir dengan kematian. Untuk itu, peternak harus tanggap dalam menyikapi perubahan cuaca, dimana pada saat musim hujan gudang tempat penyimpanan pakan perlu diawasi kemungkinan adanya atap bocor atau tempias yang berpotensi menimbulkan kelembaban pada bahan baku pakan atau pakan jadi. Demikian Drh Ade Rukmantara alumni FKH UGM.
Senada dengan Ade, Hanggono SPt Technical Service PT Medion wilayah Palembang juga memberikan rambu-rambu yang harus diterapkan peternak terutama untuk pemeliharaan ayam di akhir musim kemarau dan diawal musim hujan.
“Biasanya saya selalu menekankan pada peternak agar melakukan pengecekkan pada atap kandang, saluran air disekitar lingkungan kandang, selokan-selokan air yang potensial bagi bibit penyakit untuk tumbuh dan berkembang biak dan yang terpenting adalah menerapkan manajemen pada semua lini yang ada,” ujarnya. (Daman Suska)

Penutup
Demikian artikel yang saya buat semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk semuanya. Apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini saya minta maaf karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Terimakasih.